Kemana perginya pengguna domain MY.ID, kok jarang muncul?

Domain MY.ID merupakan domain tingkat contri level yang berada pada level kedua, domain ini berada di atas domain .id atau di sebut juga dengan ccTLD. Dan di bawahnya baru dapat di tamabahkan nama kita. Apa itu domain dan apa manfaatnya bagi dunia digital? Domain merupakan sebuah alamat unik yang memberikan informasi khusus mengenai alamat IP dari sebuah aplikasi.
Tanpa menggunakan domain, alamat dari setiap website yang kita akses hanyalah sekumpulan angka yang di sebut dengan IP Address. Domain membantu mengkonversi alamat IP ini menjadi sebuah nama yang mudah di ingat, dan readable.
Dalam praktiknya, ketika peramban meminta data ke sebuah website sistem akan mencari alamat IP mana yang terhubung dengan domain terkait, proses ini di sebut dengan resoulsi DNS. Software DNS yang di pakai oleh domain target akan memberikan response mengenai alamat IP yang melekat dan di tuju pada domain terkait, dan barulah browser akan berkomunikasi dengan almat IP terkait.
Proses ini bersifat sangat teknis, di peramban biasa kita tidak akan melihat koneksi resolusi tersebut, kita biasanya hanya melihat bahwa aliran data terjadi di atas domain. Ya memang betul, karena resolusi nama domain di lakukan di tingkat sistem. Mungkin kalian penasarann bagaimana cara laptop/hp kita bisa tahu alamat IP dari sebuah domain.
Prosesnya itu panjang, pertama sistem akan menghubung ke ISP penyedia jasa internet, ponsel kita memberikan informasi bahwa ada permintaan ke domain A, kemudian ISP mengembalikan almat IP, dan di alamat IP inilah kita terhubung. Terkadang kita juga bisa meminta resolusi domain ke alamat IP publik seperti IP google 8.8.8.8 atau alamat IP DNS Adguard 94.140.14.14 atau juga almat IP cloudflare 1.1.1.1.
Setelah resolusi selesai perangkat kita langsung terhubung dengan alamat IP di balik sebuah domain tersebut, proses resolusi ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan cuma 1-2ms saja, karena resolusi domain itu sangat cepat, software berbasis DNS menggunakan sistem caching untuk mempercepatnya. Selain itu proses resolusi berjalan di atas jaringan TCP/UDP dengan port 53.
Semoga kamu paham dengan penjelasan tersebut, sekarang kita bahas kenapa domain MY.ID menjadi jarang di temukan di serp atau di sosmed? Padahal pada tahun 2020 lalu jumlah pembeli domain ini sangat massive, bahkan semua orang berlomba-lomba mengumpulkan domain MY.ID yang berawaln 2-3 kata, domain tersebut di anggap sebagai unik dan akan berharga di masa depan.
Sayang, pada kenyataaanya domain ini menjadi tidak berharga. Banyak orang mulai meninggalkan MY.ID dan beralih ke .com domain lain yang lebih populer, kenapa demikian? Dari sudut presepsi kami, domain ini di keluarkan dengan harga yang sangat murah, untuk per bulanya hanya 25 ribu saja.
Tak heran kalau banyak orang bisa beli lebih banyak domain secara massive, tindakan tersebut tidak di imbangi dengan perawatan yang konsisten, mereka membeli lalu di hold ada juga yang menyalagunakan domain ini di buat jadi situs scam atau situs dewasa.
Dampaknya signifikan, domain MY.ID di anggap tidak berkualitas lagi dan tidak relevan dengan topik saat ini, bahkan beberapa platform malah memblokir domain ini, telegram misalnya. Telergam sudah memasukan ekstensi MY.ID ke dalam daftar spam mereka, siapapun yang mencoba mengirim ekstensi MY.ID di telegram pesan tidak akan terkirim, dan akun di batasi.
Banyak website penipuan di bangun menggunakan doamain ini, semakin massif mereka, di hapus satu tumbuh seribu. Inilah bikin nama domain ini makin tercoreng, reputasinya bahkan tak naik. Banyak pemilik domain yang tidak merawat domain mereka dengan baik, misalnya harus menambah artikel yang berkulitas, meningkatkan SEO baik OFF PAGE maupun ON PAGE.
Mereka juga tidak punya kemampuan memproduksi lebih banyak konten untuk mengisi domain MY.ID mereka, isinya hanya bahasan pribadi, cerita, atau konten yang sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi sekarang.
Perlahan-lahan banyak orang mulai meninggalkan domain ini karena sulit banget bersaing, domain MY.ID kepercayaanya sangat di ragukan. Kami pernah menggunakan domain PINK.MY.ID yang sudah di registrasi selama 8 tahun, expired pada tahun 2028, domain tersebut di registrasi pada tahun 2021.
Kurang trusted, dan sulit mendapatkan kepercayaan, bahakn sulit untuk naik ke halaman 1 Google. Kami pernah punya 1000 tayangan dari Google serp, menggunakan domain my.id, meskipun berada di halaman 1 Google tidak ada seorang pun mau mengklik domain tersebut.
Di tahun 2025, pandi selaku pengelolah domain my.id sudah menaikan harga sewa dari domain ini. Pembelian baru sudah naik 50.000 begitu juga perpanjangan 50.000, kemungkinan orang yang bertahan menghold domain ini dalam waktu bertahun-tahun akan mulai melepaskan domai ini juga.
Begitulah pada akhirnya, nasib MY.ID akan sama seperti domain lawas .me, .cf, .ga, dan lainya. Di sisi lain doman .it, .ai, .tech, .io malah harganya semakin tinggi, semakin langkah. Ini karena domain tersebut banyak di gunakan oleh perusahaan startup, sementara domain MY.ID banyak di pakai oleh individual yang punya kemampuan terbatas.